REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Hingga pukul sebelas siang, Rabu (9/7), aktivitas di Pelabuhan penyeberangan Merak, Cilegon, Banten terpantau lengang. Aktivitas yang tidak biasanya ini terjadi karena satu hal, pilpres 2014. Beres azan zuhur berkumandang, aktivitas pelabuhan kembali menunjukkan geliatnya.
"Pagi kita pakai nyoblos dulu di rumah," kata Hatibi (29 tahun), salah satu petugas kapal penyeberangan di dermaga 1 Merak, Rabu (9/7).
Pelabuhan Merak telah mengumumkan jauh hari sebelumnya tidak membuka TPS bagi keluarga dan karyawan pelabuhan. Para petugas masing-masing perusahaan kapal penyeberangan, diimbau untuk bijak membagi waktu untuk menggunakan hak pilih.
Beranjak sore, para pengguna fasilitas penyeberangan pelabuhan Merak mulai berdatangan. Kebanyakan dari mereka menyempatkan kembali ke kampung halaman, cuma karena satu hal, menggunakan hak pilihnya.
"Hidup Jokowi, ga percuma saya sumbang satu suara," ujar Hendri (35), pekerja swasta asal Pekalongan yang mengundi nasib di Bandar Lampung.