REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta memprediksikan jumlah pemudik pada lebaran tahun ini meningkat sekitar 12 persen. Jumlah total pemudik lebaran tahun ini diprediksi mencapai angka 4,2 juta orang.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dishub DKI Jakarta, dari total jumlah pemudik, masih didominasi pengendara kendaraan pribadi. Total pemudik dengan kendaraan pribadi diprediksi mencapai 1,56 juta atau naik sebesar 17 persen dari tahun lalu sebanyak 1,3 juta pemudik.
Pengguna kendaraan roda empat meningkat sekitar 21 persen menjadi 1.057.662. Sedangkan pengguna sepeda motor naik 9 persen menjadi 509.712.
"Untuk pengguna angkutan umum, meningkat sembilan persen. Jumlah pengguna angkutan umum tahun 2014 ini, naik menjadi 2.652.941," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar, di Jakarta, Rabu (15/7)
Dari total jumlah total pengguna angkutan umum, moda transportasi udara masih menjadi pilihan utama pemudik dengan total paling banyak diminati yakni 1.535.328 pemudik atau naik 14 persen dari tahun lalu.
Sedangkan angkutan umum yang paling sedikit digunakan yakni angkutan laut dengan jumlah 32.824 pemudik.
Pengguna moda transportasi kereta api (KA) tahun ini juga diprediksi mengalami peningkatan sebesar 7 persen dengan jumlah sebesar 556.144 pemudik. Namun, kenaikan sejumlah transportasi umum lainnya tidak terjadi pada pemudik yang menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Hal itu dikarenakan meningkatnya jumlah pemudik bersama yang diselenggarakan sejumlah perusahaan di Jakarta.
"Pemudik dengan Bus AKAP kami perkirakan berkurang sekitar 7 persen dari tahun sebelumnya yaitu 440.825 menjadi 409.967 berbanding dengan mudik gratis yang meningkat 15 persen menjadi 118.678 pemudik," ucap Akbar.