REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Kepolisian Kota (Polresta) Tegal, Jawa Tengah (Jatenng) akan mengerahkan 1.310 pasukan pengamanan gabungan Polri, TNI dan Linmas untuk mengamankan arus mudik dan Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah.
''Ini merupakan pelaksanaan Operasi Ketupat 2014 yang bersamaan dengan Operasi Marta Brata di Tegal yang 1.310 personel pengamanan gabungan Polri, TNI dan Satpol PP Linmas,'' ujar Kasat Lantas Polresta Tegal, AKP Agus Triono di Mapolresta Tegal, Jateng, Rabu (9/7).
Diungkapkan Agus, jalur mudik yang diamankan untuk mengatasi kemacetan dan gangguan kriminalitas itu sepanjang 12 km. ''Pengamanan ketat akan dilakukan H-10 dan H+10,'' tegas Agus yang mengungkapkan untuk titik-titik kemacetan di Tegal yakni yang menjadi pantauan utama yakni di depan Terminal Tegal dan di depan Pasar Anyar serta di Simpang Maya.
''Kami akan membuka empat posko pengamanan mudik yakni di Terminal Tegal, Pasar Anyar, Simpang Maya dan di Stasiun Tegal,'' ungkap Agus.
Diutarakan Agus, mudah-mudahan tidak terjadi kemacetan parah dan dapat diatasi. ''Kami menghimbau para pengendara tetap waspada saat berkendara dan berhati-hati saat melintas pasar tumpah di pagi dan sore hari,'' pungkasnya.