REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pemudik dari berbagai daerah di Kabupaten Lebak, Banten, memadati stasiun kereta api Rangkasbitung menuju Jakarta dan Merak. Berdasarkan pantauan, Ahad (20/7),  ribuan penumpang memadati stasiun kereta api Rangkasbitung sejak pagi hingga siang hari untuk merayakan lebaran di kampung halamanya.

Kepadatan penumpang di stasiun Rangkasbitung juga terlihat setiap kedatangan kereta dari Jakarta. Mereka datang bersama anggota keluarga untuk merayakan lebaran di kampung halamannya. "Kami mudik bersama anggota keluarga ke Jawa Tengah dengan menggunakan KA Krakatau," kata Sudarmanto, seorang pemudik saat ditemui di Stasiun Rangkasbitung.

Ia mengaku bahwa dirinya setiap tahun mudik ke kampung halaman untuk silaturahmi ke orangtua, anggota keluarga, tetangga dan teman-teman. Sebab, momentum Hari Raya Idul Fitri merupakan tradisi untuk saling maaf memaafkan.

"Kami senang bisa mudik ke kampung dan bisa berkumpul dengan orangtua, kakak, adik dan tetangga serta teman," kata guru SMAN Rangkasbitung itu.

Begitu pula, Suherman, pemudik warga Kabupaten Lebak mengatakan dirinya sudah tiga kali berlebaran di kampung halaman di Cirebon, Jawa Barat. Ia mudik bersama teman-teman sepekerjaan dengan menggunakan KA Krakatau jurusan Merak-Kediri.

"Kami berangkat siang dan tiba di Cirebon malam hari," katanya.

Kepala Stasiun Rangkasbitung Urip mengatakan saat ini penumpang pemudik yang menggunakan jasa KA mengalami peningkatan dibandingkan dua hari lalu. "Kami memperkirakan jumlah penumpang mencapai 8.000 jiwa, padahal hari biasanya hanya 4.000 jiwa," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00