REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemudik diimbau mewaspadai perlintasan kereta api tanpa palang pintu di jalur alternatif Cijapati arah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Para pemudik harus berhati-hati saat melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu setelah melintasi jalur Cijapati arah Kabupaten Garut, di Kecamatan Kadungora," kata Kepala Regu Pos Pam Dinas Perhubungan (Dishub) Ahmad Ropik di Cijapati Bandung, Selasa.
Perlintasan KA tanpa palang pintu di Kecamatan Kadungora, kata dia, dijaga oleh warga setempat secara sukarela. Selain itu perjalanan kereta api dijalur tersebut cukup padat memasuki arus mudik lebaran via selatan tujuan Yogyakarta, Jawa Timur.
Sementara itu, Yaya, seorang pemudik di lintasan KA tak berpalang di Kadungora Garut menuturkan, jalan alternatif dari Majalaya mengarah Cijapati arah Garut cukup padat, pemudik harus waspada.
Menurut dia, perlintasan KA tak berpalang rawan kecelakaan, sehingga butuh perhatian bersama, warga menjadi penjaga swadaya cukup maksimal menekan angka kecelakaan tersebut.
Sementara itu puncak arus mudik lebaran 2014 melalui Kabupaten Bandung, Jawa Barat melintasi jalur utama Nagreg arah Garut diperkirakan pada H-3.
Kasat Lantas Polres Bandung AKP Eko Munarianto kepada wartawan di Bandung, mengatakan, puncak arus mudik lebaran 2014 melalui Kabupaten Bandung arah Garut melintas Nagreg diperkirakan terjadi pada H-3 dan H-2 setelah cuti bersama.
Pihaknya sudah mempersiapkan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik yang melintasi Nagreg, seperti tempat istirahat sementara, layanan kesehatan, sejumlah pos pam untuk memudahkan mereka.
Rekayasa arus lalu lintas akan terus dilakukan, kata dia, hal itu dilakukan untuk mengurai sejumlah titik kemacetan sepanjang Cileunyi hingga perbatasan Kabupaten Bandung.
Sementara itu Brigadir Ujang petugas lalu lintas di jalur Cileunyi menuturkan, persiapan arus mudik lebaran melintasi Cileunyi arah Nagreg tujuan Garut terus ditingkatkan, diperkirakan jalur tersebut akan tetap padat.
Menurut dia, jalur utama Cileunyi arah Nagreg padat melalui Cicalengka akan diarahkan melalui Cijapati tembus Kadungora Kabupaten Garut, sehingga mengurangi kendaraan.
"Jalur alternatif Cijapati arah Garut dari Cicalengka nyaman dan aman dilintasi, sehingga akan diminati pemudik," katanya.