Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).(Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).(Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).(Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).(Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).(Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).
Posko Lebaran Nasional akan beroperasi selama tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran (21 Juli-4 Agustus 2014).
Posko berfungsi sebagai pusat kendali untuk memantau dan pengendalian arus lalu lintas angkutan Lebaran sekaligus mengkoordinasi antar pejabat atau petugas yang terlibat langsung sehingga dapat termonitor.
Advertisement