Selasa 22 Jul 2014 15:20 WIB

In Picture: Posko Mudik Kementerian Perhubungan

.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).(Republika/Agung Supriyanto)

Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).(Republika/Agung Supriyanto)

Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).(Republika/Agung Supriyanto)

Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).(Republika/Agung Supriyanto)

Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).(Republika/Agung Supriyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas memantau pergerakan arus mudik di seluruh Indonesia melalui layar di posko nasional angkutan Lebaran di kantor pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (22/7).

Posko Lebaran Nasional akan beroperasi selama tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran (21 Juli-4 Agustus 2014).

Posko berfungsi sebagai pusat kendali untuk memantau dan pengendalian arus lalu lintas angkutan Lebaran sekaligus mengkoordinasi antar pejabat atau petugas yang terlibat langsung sehingga dapat termonitor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement