Butuh 5 Jam Untuk Naik Ferry Merak

Red: Muhammad Hafil

Kamis 24 Jul 2014 09:05 WIB

Pemudik di Pelabuhan Merak mulai meningkat. Foto: Antara Pemudik di Pelabuhan Merak mulai meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Dibutuhkan waktu 5 jam untuk naik kapal ferry di pelabuhan penyeberangan Merak menuju Bakauheni pada Kamis pagi.

Azmil, pelajar, harus antri sejak pukul 03.30 dan hingga pukul 08.30 WIB masih menunggu satu kapal lagi bersandar, baru mobilnya bisa menyeberang ke Sumatera.

Kondisi yang sama pernah dialaminya saat pulang kampung pada 2012 dengan masa tunggu yang lebih lama, yakni 9 jam baru bisa naik ferry menuju Lampung.

Masa tunggu yang relatif lebih singkat, mungkin karena Angkutan Sungai, Danau Penyeberangan (ASDP) Merak mengoperasikan 28 kapal ro-ro pada Lebaran tahun ini.

Petugas, sejak H-4, sudah memprioritaskan kendaraan pribadi untuk menyeberang terlebih dahulu. Antrian kenderaan yang sudah terjadi sejak 1 kilometer setelah pintu toll Merak dini hari itu, didominasi oleh kenderaan pribadi bernomer polisi B, tetapi tampak juga plat mobil A (Banten), F (Bogor), dan D (Bandung).

Sementara, pemudik roda dua, jika dibandingkan informasi sebelumnya, terlihat jauh berkurang. Sementara untuk kendaraan truk, petugas gabungan, termasuk dari satuan kepolisian, menyisihkannya dalam jalur tertentu.

Petugas membagi-bagi kendaraan pribadi dalam tiga tahap antrian sebelum diijinkan masuk dalam ferry yang datang silih berganti.

Antrian panjang agaknya akan terus terjadi setiap tahun terutama pada hari besar, seperti Lebaran, jelang tahun baru dan libur panjang. Tingginya pengguna penyeberangan di kedua pulau tersebut memunculkan kembali akan pentingnya jembatan di Selat Sunda.

Albastha, mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan yang dalam perjalanan mudik ke Sumatera Barat, sebelumnya berpendapat pembangunan jembatan Selat Sunda sudah tidak bisa ditawar lagi.

"Pada masa-masa sibuk, antrian panjang tidak terelakkan lagi. Ini pemborosan energi dan waktu," ujar ketua senat fakultas komunikasi itu.

Terpopuler