REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Berhati-hatilah jika melintas jalur Limbangan-Malangbong. Hasil pantauan ROL, jalur ini ternyata sangat berbahaya bagi pengemudi sepeda motor karena butiran pasir yang berserakan akibat gunudukan yang ada di sekitar lokasi. Disarankan para pengendara motor menggunakan kaca helm.
Pemudik asal Ciamis, Anton Sulaiman (27 tahun), mengaku matanya sempat terkena butiran debu. Beruntung ia bisa mengendalikan laju sepeda motornya yang tidak terlalu kencang. ''Tadi saya di belakang bus, tiba-tiba butiran pasir berterbangan dan mengenai mata saya,'' katanya di lokasi, Jumat (25/7) siang.
Seharusnya, kata Anton, gundukan pasir tersebut ditutupi dengan terpal sehingga tidak mudah terhempas angin. Walaupun pengendara menggunakan helm, tapi tidak tetap terganggu dengan adanya butiran pasir yang berterbangan di tengah-tengah jalan.
Hasil informasi yang diperoleh di lokasi, gundukan pasir itu merupakan hasil penambangan warga setempat. Pasir tersebut kemudian dikumpulkan di sisi jalan raya untuk dijual.
Sutirman (61) warga kecamatan Limbangan mengatakan pasir-pasir tersebut sengaja diletakkan di pinggir jalan. ''Biar kalau ngangkutnya gampang,'' ujar kakek dua cucu itu.
Sutirman mengatakan keberadaan pasir-pasir tersebut tidak terlalu berbahaya bagi pemudik. Sebab tumpukan pasir basah sehingga tidak mudah berterbangan saat terhempas angin kendaraan. Lagi pula seharusnya pengemudi sepeda motor tidak membuka kaca helmnya di siang hari.
Namun ia mengakui gundukan pasir di tepi jalan raya, sedikit mengganggu pengendara sepeda motor. Maka dari itu ia mengimbau agar pemudik yang melintasi jalan raya Limbangan-Malangbong harus hati-hati. ''Jangan mengebut bila perlu,'' imbau Sutirman.