Waspada, Upal Merajalela Jelang Lebaran

Rep: C61/ Red: Djibril Muhammad

Jumat 25 Jul 2014 16:27 WIB

Pemusnahan uang palsu Foto: Antara Pemusnahan uang palsu

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Sudah lazim jika perputaran rupiah jelang dan saat lebaran sangat tinggi, ketimbang hari biasa. Sehingga perderan uang palsu (upal) kerap menyelinap pada di hari kemenangan umat Islam tersebut. Dengan demikian masyarakat harus lebih teliti dalam bertransaksi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Wahyu Purnama. Ia menyatakan sebenarnya, momentum lebaran dengan tingginya aktvitas peredaran upal tidak ada korelasinya.

"Tapi karena tingginya transaksi keuangan kemungkinan adanya peredaran uang palsu masih bisa saja terjadi," papar Wahyu.

Dengan demikian para sindikat upal memanfaatkan momen Ramadhan serta lebaran sebagai ajang berbuat jahat. Sebab di saat seperti itu masyarakat sedikit lengah. Apalagi aktivitas transaksi keuangan sangat tinggi.