Permintaan Pembantu Infal Tinggi

Red: Agung Sasongko

Sabtu 26 Jul 2014 15:00 WIB

Pembantu Infal Foto: Republika/Yasin Habibi Pembantu Infal

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Pembantu yang mudik saat lebaran bisa menjadi kendala tersendiri bagi keluarga tertentu. Pembantu Infal, atau pembantu sementara, kerap digunakan menggantikan peran pembantu untuk membenahi rumah saat hari raya.

Iis, pengurus Yayasan Dwi Asih, mengaku pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 110 orang pembantu Infal. Meski permintaan naik, pihak yayasan masih harus bekerja keras sampai akhir minggu ini untuk menyalurkan 40 orang infal yang tersisa.

“Permintaannya naik, tapi tenaga kerjanya juga semakin banyak tahun ini,” tutur Iis, ditemui di Mampang Prapatan Jakarta, Kamis (24/7).

Bagi Iis, jasa infal menghasilkan progres yang bagus. Biasanya, para pelanggan menggunakan jasa infal selama 15 hari, dan dikenai biaya administrasi sebesar Rp800.000. Gaji untuk pembantu sendiri, pengguna jasa ditarik biaya sekira Rp130-150 ribu perharinya.

“Tapi ada juga yang satu bulan. Administrasi 1 juta, dan gaji pembantu sebesar 2,5 juta,” katanya lagi.

Terpopuler