REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Sehari jelang hari raya Idul Fitri, Pelabuhan Merak tampak lengang di sore hari. Beberapa kendaraan yang masuk ke dalam pelabuhan dapat langsung masuk menuju kapal Roll Out-Roll In yang siap mengantarkan sisa pemudik ke Pulau Sumatra.
Fenomena Pelabuhan Merak di sore ini berbeda dengan Sabtu (26/7) dini hari lalu, saat lautan kendaraan memenuhi setiap sudut pelabuhan di ujung barat Cilegon ini. 28 kapal Ro-Ro yang beroperasi setiap harinya telah berhasil mengangkut ratusan ribu orang ke Pulau Sumatra dengan selamat.
Sehingga hari ini tidak ada yang tersisa di pelabuhan kecuali puluhan petugas, sales promotion girl, pedagang asongan dan beberapa unit kendaraan kepolisisan yang siaga.
Seorang pemudik, Wildan, menyatakan cukup senang mudik di saat sepi seperti ini. "Alhamdulillah, sepi. Jadi tidak harus antri berjam-jam," ujar Wildan kepada Republika. Wildan melakukan perjalanan bersama lima anggota keluarganya. Tanpa mengantri dia masuk ke dermaga tiga tanpa hambatan.
Matahari yang kian rendah membuat suasana Pelabuhan Merak semakin melanngkonis. Wajah seram yang menjadi citra pelabuhan, sirna. Beberapa wartawan fotografer menyalurkan hobi memotret pemandangan laut yang disirami warna keemasan.
Di dalam kapal sendiri, tak ada lagi desak-desakan penumpang. Beberapa penumpang berdiri di samping kapal sambi takjub memangdang keindahan laut dan pulau kecil di seberang Pelabuhan Merak. Ssebagian mereka melempar koin ke dalam air laut untuk diambil lima pemuda pemburu koin yang telah siaga di dalam air laut.
Pelabuhan Merak Ahad sore ini tampak hanya dikuasai oleh beberapa pedagang asongan yang tampak kecewa, sebab penghasilan mereka tidak sebaik Sabtu lalu.
C60 Ahmad Rozali