REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Kendaraan dari luar Pulau Madura memadati jalur mudik di sepanjang jalan raya Pamekasan menuju Sumenep, Jawa Timur, Ahad (27/7) sejak pagi hingga malam hari.
Kendaraan yang melintas di jalur mudik Pamekasan menuju Sumenep kebanyakan dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. Ini sesuai dengan pelat nomor kendaraan itu.
"Hari ini sebanyak 1.357 kendaraan asal luar Madura yang terdata melintas di jalur mudik Pamekasan ini," kata petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Pamekasan di pos pantau Lebaran di Jalan Raya Panglegur Pamekasan Syaiful Bahri, Ahad malam.
Rinciannya, kendaraan roda dua terdata sebanyak 676 kendaraan. Sedangkan roda empat sebanyak 681 unit kendaraan.
Jumlah kendaraan yang terdata petugas ini sejak pukul 06.00 WIB, hingga sekitar pukul 16.00 WIB, Ahad.
Sementara, jumlah total kendaraan luar Madura yang telah melintas di jalur mudik Pamekasan-Sumenep sebanyak 8.351 unit kendaraan bermotor. Meliputi kendaraan roda dua sebanyak 4.924 unit. Sedangkan kendaraan roda empat sebanyak 3.427 unit.
"Kalau kendaraan roda empat yang selama ini banyak melintas, mulai H-7 Lebaran hingga malam ini adalah kendaraan berpelat nomor B atau Jakarta," terang Syaiful.
Selanjutnya kendaraan berpelat nomor Surabaya lalu Sidoarjo, dan Jember. Beberapa di antaranya ada juga kendaraan berpelat nomor Bali.
Pada mudik Lebaran 1435 Hijriah kali ini, Dishubkominfo Pamekasan menerjunkan sedikitnya 60 personel guna melakukan pemantauan.
Institusi ini juga membangun sebanyak tiga pos pantau Lebaran selama musik mudik Lebaran. Yakni mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
Dishub juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan membentuk pos pelayanan kesehatan gratis bagi para pemudik dan sopir angkutan umum.