REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN -- Direktur Utama (Dirut) PT. Semen Indonesia, Dwi Soetjipto, menyatakan PT Semen Indonesia akan membentuk beberapa anak perusahaan dalam rangka ekspansi bisnis. "Kami akan membentuk beberapa anak perusahaan untuk ekspansi bisnis di masa depan," kata Dwi.
Menurut Dwi, PT Semen Indonesia memiliki 11 pelabuhan di seluruh Indonesia yang harus dikelola secara optimum. Jadi, akan dibentuk PT. Semen Indonesia Port.
Salah satu unsur penting bisnis PT Semen Indonesia, lanjutnya, adalah di bidang distribusi dan jasa. Jadi, akan dibentuk anak perusahaan PT. Shiping and Logistic.
Untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ungkap Dwi, PT. Semen Indonesia akan membentuk anak perusahaan di bidang international trading.
2015 mendatang, paparnya, Indonesia akan memasuki Pasar Bebas ASEAN. Jadi, perubahan situasi itu harus dimanfaatkan sebagai 'opportunity' (kesempatan).
Pasar terbesar ASEAN adalah Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak di ASEAN. Indonesia jangan hanya menjadi pasar saja, tetapi harus menjadi produsen di ASEAN. "Dalam dunia militer, pertahanan terbaik adalah menyerang. Termasuk industri semen yang harus menjadi produsen semen utama di ASEAN," jelas Dwi.