Selasa 07 Oct 2014 19:59 WIB

In Picture: Pedagang Mencari Sisa-Sisa Ikan Pascakebakaran Pelabuhan Muara Angke

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pedagang mencari sisa-sisa ikan yang masi dapat mereka selamatkan di komplek Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (7/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Pedagang mencari sisa-sisa ikan yang masi dapat mereka selamatkan di komplek Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (7/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Pedagang mencari sisa-sisa ikan yang masi dapat mereka selamatkan di komplek Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (7/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Pedagang mencari sisa-sisa ikan yang masi dapat mereka selamatkan di komplek Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (7/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pedagang mencari sisa-sisa ikan yang masi dapat mereka selamatkan di komplek Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (7/10).

Pasca kebakaran pada Senin (6/10) siang, sebanyak 29 bangunan pengolahan ikan yang ada di blok B dan C ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam insiden ini, namun kerugian diprediksi mencapai puluhan juta rupiah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement