REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan berperang terhadap judi. Seluruh pengurus PSSI telah menandatangani pakta integritas untuk memerangi judi. Bahkan, PSSI membentuk badan integritas dengan merangkul Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Nama Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri disebut akan memimpin badan integritas PSSI. Pembentukan badan integritas tersebut merupakan upaya PSSI untuk membawa Indonesia ke tingkat yang lebih baik.
Menanggapi hal tersebut, Boy mengatakan belum mengetahui kelanjutan dari permintaan PSSI tersebut. "Suratnya katanya sudah masuk kepada pimpinan, kepada Kapolri. Kita tunggu dulu arahan Kapolri. Setelah ada arahan kepada saya, nanti selanjutnya bagaimana nanti kita bicara lagi," kata Boy kepada Republika Online, Senin (8/12).
Mengenai apakah dirinya akan menerima ajakan tersebut, Boy mengatakan tentu harus mengikuti aturan yang ada di institusi Polri yang menaunginya.
"Saya kan masih bekerja. Semua tentu terkait masalah dinas. Saya kan bekerja di institusi yang ada aturannya, itu kan di luar tugas utama saya. Kita tunggu arahan Kapolri. Nanti saya kabarin lagi," ujar Boy.