REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG BARU -- Ustaz Erick Yusuf memenuhi undangan acara MABIT 'KU ( Malam Bina Iman Taqwa dan Ukhuwah ) di Masjid Tropikana Cikarang Baru, acara ini dihadiri ratusan jamaah, meskipun cuaca dingin karena hujan tapi mereka antusias mendengarkan tausiyah Ustaz Erick karena disampaikan dengan menarik juga menggunakan multimedia, sehingga tidak membuat bosan jama'ah.
Dalam tausiyah dan muhasabah ini beliau membahas tentang kematian, bahwasannya setiap yang bernyawa pasti akan menemui ajalnya atau batas waktunya, sesuai dengan firman Allah swt dalam Surah Yunus ayat 49, "Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukan(nya)".
Jelas sekali, ketika ajalnya telah tiba maka tidak ada satupun yang dapat menolaknya. Seperti contohnya kita punya teman yang usianya masih muda tapi ajalnya telah sampai, atau kita punya tetangga yang usianya masih balita, tapi ajalnya sudah sampai sehingga dia pun mati, atau kita punya saudara yang usianya sudah cukup tua dan ajalnya pun telah sampai sehingga dia pun mati. Kemudian banyak sekali kita temukan orang-orang yang sehat, tapi ketika ajalnya telah sampai maka dia juga pasti mati, seperti orang-orang yang kecelakaan atau terjadi bencana yang merenggut nyawanya. Namun, banyak sekali orang-orang yang mengalami sakit parah, tapi ajalnya belum sampai sehingga dia pun belum mati.
Di akhir acara Ustaz Erick mengajak jamaah agar selalu berada dalam ketaatan karena kita tidak tahu kapan kita akan dijemput oleh malaikat maut, karena sesungguhnya malaikat maut itu selalu mendatangi kita 70 kali dalam sehari, sehingga tatkala dijemput malaikat maut kita berada dalam ketaatan kepada Allah.