REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenpora bergeming kendati PSSI tidak merespon positif rencana pembentukan 'Tim Sembilan'.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewabroto, menegaskan kehadiran 'Tim Sembilan' untuk membenahi sepak bola bukan intervensi PSSI.
Ketika dihubungi Republika Online lewat media sosial, Gatot menegaskan bahwa PSSI bukankah sesuatu yang tidak tersentuh. PSSI merupakan badan publik yang juga hadir dan membawa nama Indonesia.
''Jangan lebaylah, kita kira FIFA juga akan mengerti dangan situasi ini,'' kata Gatot. ''Lagi pula objek kita bukan PSSI, tapi sepak bolanya.''
Gatot menyatakan pemerintah berwenang untuk turut serta mengurusi PSSI (sepak bola) sesuai Undang-undang keolahragaan pasal 10 dan 11. Pihaknya pun mengklaim paham statuta FIFA sehingga dapat dipastikan 'Tim Sembilan' tak melanggar statuta tersebut.