Senin 05 Jan 2015 11:56 WIB

Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Awali Program Jokowi

Rep: c 78/ Red: Indah Wulandari
MAket Tol MKTT
Foto: skycrapercity
MAket Tol MKTT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Proyek pembangunan jalan tol Medan-Kulanamu-Tebing Tinggi (MKTT) mengawali agenda pembangunan jalan tol sepanjang 1.562 km se-Indonesia hingga tahun 2019.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Medan-Kulanamu-Tebing Tinggi di gedung Kementerian PU-Pera, Senin (5/1).

"Konsesi jalan tol MKTT dimiliki oleh PT Jasamarga Kulanamu Tol dengan pemegang saham PT Jasa Marga sebesar 55 persen," kata Coorporate Secretary PT Jasamarga David Wijayatno seusai acara penandatanganan perjanjian.

 Selebihnya, saham dimiliki PT Pembangunan Perumahan, PT Waskita Karya,  dan PT Hutama Karya yang masing-masing memegang saham 15 persen.

Jalan tol MKTT direncanakan memiliki total panjang 61,70 kilometer. Saat ini, seksi Tanjung Morawa Medan-Perbarakan-Kulanamu sepanjang 17,80 km sedang dalam tahap pembangunan oleh pemerintah. Targetnya rampung pada Juni 2015.

Sisanya, lanjut dia, sepanjang 43,90 km akan dibangun oleh PT Jasamarga Kulanamu Tol yang dibagi dalam dua seksi yakni seksi I Perbarakan-Lubuk Pakam dan seksi II Lubuk Pakam-Tebing Tinggi.

"Sampai saat ini pembebasan lahan di jalan tol MKTT telah mencapai 83 persen," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menuturkan, masterplan sampai 2025 Indonesia ditargetkan memiliki jaringan jalan tol sepanjang 6.115 km baik di dalam maupun luar Jawa.

Selain itu, akan dibangun Tol Trans Jawa meliputi Merak-Banyuwangi sepanjang 1.187, tol Jabodetabek 530 km, serta Non Trans Jawa dan Non Jabodetabek sepanjang 1.098 km. Total investasi mencapai Rp 713 triliun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement