REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pasar Umrah dinilai Garuda Indonesia sebagai pasar yang potensial. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menilai penerbangan umrah sudah jelas pasarnya. Sehingga untuk investasinya tidak membutuhkan biaya yang besar.

Guna memasuki pasar yang lebih luas, Arif akan coba memasuki kelas menengah kebawah. Nantinya akan ada enam pesawat Airbus 330 yang disiapkan Garuda untuk menggarap pasar tersebut. 

Peswat dengan kapsitas 350 penumpang tersebut rencananya akan mengakomodir perjalanan umroh dari beberapa kota besar seperti Jakarta, Medan, Makasar dan Surabaya.

Video Editor: Casilda Amilah
Narator: Fian Firatmaja