REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Richard Achmad Supriyanto terpilih menjadi Ketua Umum The Jakmania untuk masa jabatan 2015-2017. Ahmad Richard berhasil mengungguli calon incumbent, Larico Ranggamone, dalam Musyawarah besar ke III di Jakarta. Richard sukses mendapatkan 36 suara, sementara Lariko hanya mendapat 20 suara.
Setelah terpilih, Richard berjanji akan memperbaiki kepengurusan secara sistematis. Tidak hanya itu, ketum baru itu juga bakal berupaya mencari tempat baru untuk sekertariat The Jakmania. Sebab kantor sekretariat The Jakmania di area stadion Lebak Bulus akan gusur untuk keperluan pembangunan MRT.
"Langkah kami tentu akan memperbaiki kepengurusan secara sistematis. Apalagi, The Jakmania merupakan organisasi suporter yang besar. Kemudian kami juga bakal mencari tempat baru untuk kantor sekretariat The Jakmania. Sebab, kantor di Lebak Bulus akan dijadikan stasiun MRT. Sejauh ini opsinya di Stadion Ciracas, Jakarta Timur," ujar Richard.
Selain itu, Richard juga memiliki misi yaitu memberlakukan sanksi tegas kepada anggota yang melanggar peraturan. Terlebih bagi mereka yang membuat kerusuhan hingga akhirnya Persija tidak bisa bermain. Menurutnya, kerusuhan yang kerap terjadi sangat merugikan bagi tim Persija maupun The Jakmania sendiri.
Apalagi, denda yang dikenakan Persija akibat kerusuhan tidaklah kecil. Selain itu, kerugian tidak boleh tanding di kandang atau tanpa penonton juga dinilai sangat merugikan tim kesayangan The Jakmania. Richard berharap hal ini dimengerti oleh semua pendukung Persija agar penampilan Persija tidak terganggu.