REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengamat perpajakan dari Universitas Pelita Harapan Roni Bako menilai tidak ada yang salah dengan keputusan Presiden RI Joko Widodo memilih Sigit Priadi Pramudito sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru. Roni menganggap Sigit memiliki kapabilitas mengemban tugas berat tersebut.

Pasalnya, Sigit sudah berkarier di Direktorat Jenderal Pajak sejak 1987. Selain itu, Sigit sebelumnya juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar.

"Dari segi pengalaman sudah mumpuni. Karena dia sudah terbiasa menghadapi wajib pajak dengan nilai besar," kata Roni kepada ROL, Kamis (29/1).

Meski begitu, tambah Roni, bukan berarti Sigit dapat dengan mudah mencapai target penerimaan pajak tahun ini. Apalagi, target penerimaan perpajakan tahun ini terbilang tinggi, yakni Rp 1.480 triliun.

"Bahwa mampu atau tidak mencapai target kita lihat nanti. Yang pasti dia harus berani menindak semua wajib pajak tanpa kecuali," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika