REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah menyatakan pembangunan masjid Agung Darussalam telah selesai dan peresmiannya menunggu jadwal Presiden Joko Widodo. "Informasinya peresmian akan dirangkai dengan hari ulang tahun provinsi ini pada Mei 2015 sembari menunggu petunjuk Gubernur, kata Kepala Dinas PU Kalteng Leonard S Ampung di Palangka Raya, Selasa (17/3).
"Kami berharap masyarakat, khususnya beragama muslim yang telah lama menanti dan ingin mempergunakan masjid Agung ini dapat bersabar. Tidak terlalu lama lagi akan diresmikan," tambah dia. Mengenai penataan halaman, interior dan pembangunan gerbang masjid yang sedang dikerjakan pihak kontraktor, menurut pihak Dinas PU Kalteng tidak menghambat peresmian karena pada dasarnya telah selesai.
Leonard mengatakan, untuk semakin memperindah masjid Agung Kalteng tersebut di tahun 2016 akan ditambah menara serta interiornya dengan anggaran berkisar Rp40 miliar. "Intinya, pembangunan masjid Agung telah selesai dan siap diresmikan. Mengenai kapan waktunya menunggu petunjuk pimpinan sembari mensinergikan jadwal Presiden," katanya.
Masjid Agung Darussalam dibangun tiga lantai yang terdiri dari lantai I perkantoran seluas 1.017 meter persegi, lantai II seluas 358,5 meter persegi dan lantai III seluas 2.028 meter persegi dipergunakan beribadah dengan kapasitas sekitar 5.000 jamaah.
Dia mengatakan, halaman masjid juga dapat dipergunakan untuk Shalat karena luasnya mencapai 3.442,5 meter persegi sehingga mampu menampung sekitar 15.000 jamaah. Kapasitas parkir mobil 72 unit dan untuk motor 300 unit, serta di sekitarnya juga tersedia ruang terbuka.
"Untuk penganggarannya di tahun 2012 sebesar Rp19 milliar, tahun 2013 Rp38,9 milliar, tahun 2014 Rp38,9 milliar, dan tahun 2015 Rp7 milliar," demikian Loenard.