REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia tertarik untuk mendorong investasi ke kawasan ekonomi khusus di Timor Leste sebagai upaya mengembangkan perdagangan dengan negara tetangga tersebut.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dalam pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/4) sore mengatakan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak dengan Presiden Joko Widodo hal tersebut menjadi salah satu topik pembahasan.
"Kerja sama di bidang investasi di dua kawasan pertumbuhan khusus Timor Leste untuk bidang minyak, gas dan infrastruktur," kata Andi.
Pertemuan kedua pemimpin negara berlangsung di sela-sela KTT Asia Afrika di Jakarta Convention Centre, Kamis sore. Seskab mengatakan materi lain yang dibicarakan adalah mengenai perundingan perbatasan. "(hal lain yang dibicarakan-red) perundingan delimitasi perbatasan segera dilaksanakan," katanya.