REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, 11 Mei 2015 – Sebagai salah satu perusahaan BUMN di bidang transportasi laut, PT Pelni (Persero) berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan proses kerja yang lebih baik. Salah satu yang erat kaitannya adalah dengan mengembangkan Teknologi dan Informasi yang berkesinambungan antara kapal, kantor cabang, dan kantor pusat.
2015 ini PT Pelni (Persero) mengeluarkan beberapa kebijakan strategis berkenaan operational efficiency, asset optimation dan new income generator. Dengan target laba tumbuh di tahun 2015 mencapai Rp 200 miliar.
Sesuai dengan misi tersebut, PT PELNI (Persero) sepakat menandatangani nota kesepahaman dengan PT Telkom, Tbk untuk pengembangan Information and Communication Technology (ICT) termasuk project ERP untuk masa kontrak 5 (lima) tahun. Untuk selanjutnya Telkom siap untuk mendukung pengembangan ICT ini sebagai upaya pencapaian target Pelni di tahun 2015.
Kerjasama ini meliputi Integrasi Sistem Teknologi Informasi, Sharing knowledge terkait Teknologi Informasi, Training SDM terkait Teknologi dan Konsultasi SDM terkait Teknologi Informasi.
Dirut PT PELNI (Persero), Sulistyo Wimbo Hardjito menjelaskan, ke depan kerjasama ini akan mengarah pada program kerja penyediaan sistem telekomunikasi di atas kapal dan pembangunan sistem informasi berbasis ERP SAP.
Sistem telekomunikasi di atas kapal ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi seluruh penumpang kapal dalam berkomunikasi. AKan tetapi juga memberikan manfaat bagi PT PELNI (Persero) dalam sinkronisasi data produksi di atas kapal agar dapat diterima secara real time di kantor pusat dan cabang.
"Selain sistem telekomunikasi kapal, nantinya PT PELNI (Persero) menerapkan sistem informasi berbasis ERP SAP di mana digunakan untuk pengelolaan/manajemen Finansial, SDM, dan material (logistik) sehingga mampu menciptakan kinerja perusahaan yang lebih efektif dan efisien," terang Wimbo.
Kerjasama dengan PT TELKOM, Tbk ini merupakan sinergi BUMN, di mana PT TELKOM, Tbk telah berpengalaman dalam pengembangan Teknologi Informasi di berbagai perusahaan termasuk BUMN – BUMN di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Penandatanganan Mou PELNI dilakukan Senin (11/5) di Kantor Pelni Jl. Gajah Mada No. 14 Jakarta Pusat. Pelni diwakili oleh Direktur Operasi Captain Daniel E. Bangonan dan PT. Telkom Tbk diwakili Direktur Enterprise & Business Service M. Awaludin