REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kementerian Perindustrian akan menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk pelaksanaan program restrukturisasi mesin. Selain itu, Hipmi juga didorong untuk menggeluti industri yang berbahan baku lokal sehingga mempercepat hilirisasi.

"Mesin-mesin yang diremajakan merupakan barang modal yang dapat digunakan dalam industri kecil menengah,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin, Selasa (12/5).

Menurut Saleh, dua hal tersebut dapat menumbuhkan usaha dan pemerataan industri ke daerah. Apalagi, di daerah banyak potensi sumber daya alam lokal yang bisa diolah menjadi produk industri dan komoditas ekspor, seperti kakao serta rumput laut.

Saleh mengatakan, Kementerian Perindustrian berkomitmen mendorong investor besar, baik asing maupun dalam negeri yang masuk ke suatu daerah untuk bermitra dengan pengusaha muda. Dia optimistis, pengusaha muda mampu menjadi ujung tombak penguatan dan penyebaran industri nasional.

Sementara itu, Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Euis Saedah mengatakan, pengusaha muda daerah berpeluang menekuni industri menengah yang mengolah produk agro dan industri komponen. Dua bidang ini dapat menjadi mitra bagi industri besar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika