REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya Raya (Hipmi Jaya) bersama PT Modern Sevel Indonesia bekerjasama untuk mengembangkan kemampuan para pelaku Usaha Kecil dan Menegah (UKM). Kerjasama antara Hipmi Jaya dan Sevel tak hanya mementingkan aspek bisnis, melainkan aspek sosial.
"Pertimbangan aspek sosial itu antara lain kami kedepankan dalam membangun kemitraan dengan para pelaku UKM yang telah kami bina selama ini," ujar Presiden Direktur PT Modern sevel Indonesia, Henri Honoris, saat menerima kunjungan Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jaya di 7-Eleven Gedung SME Tower, Jakarta, Jumat, (29/5).
Henri berharap, pembinaan UKM bisa membuka peluang bisnis lebih luas bagi para pelaku UKM. Melalui pembinaan, dirinya pun ingin mental kewirausahaan yang dimiliki pelaku UKM semakin kuat.
Ia menjelaskan, Sevel dan Hipmi sengaja bermitra untuk mengajarkan jiwa serta mental kewirausahaan. "Selain berbisnis kami juga selalu mengajarkan serta menanamkan jiwa dan mental kewirausahaan yang tangguh dan kuat pada setiap UKM mitra kami," jelas Henri.
Dirinya juga menyatakan, 7-Eleven siap bekerjasama dengan pengusaha muda. Agar dapat menumbuhkan lebih banyak wirausaha muda yang sukses.
"Sebagai perusahaan yang sedang berkembang di Indonesia, tentu kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua pihak untuk bekerjasama dengan kami, termasuk para pengusaha anggota Hipmi," tuturnya.