Sabtu 06 Jun 2015 13:47 WIB

Lawan Kamboja, PSSI Minta Pemain Jangan Pikirkan Sanksi FIFA

Rep: C02/ Red: Erik Purnama Putra
Skuat timnas Indonesia U-23.
Foto: Antara
Skuat timnas Indonesia U-23.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PSSI Erwin Dwi Budianto berharap pemain tim nasional Indonesia U-23 tak lagi memikirkan kasus yang merundung PSSI yang sudah disanksi FIFA. Dia tidak ingin perhatian pemain terpecah, sehingga laga dengan Kamboja di SEA Games 2015 Singapura, berakhir kekalahan seperti melawan Myanmar.

"Saya berharap mereka tidak terpengaruh dengan masalah federasi dengan kemenpora," ujar Erwin Dwi Budianto kepada Republika, Sabtu (6/6).

Erwin mengatakan setiap anak Indonesia yang ingin bermain bola punya mimpi untuk bisa berlaga di timnas. Kini anak-anak terbaik dari seluruh penjuru Indonesia itu sudah berada dalam posisi itu. Mimpi mereka sudah menjadi nyata dan mereka harus dapatkan alasan mereka untuk bergabung bersama skuat Garuda Muda.

Bagi Erwin, laga dengan Kamboja di SEA Games 2015 sangatlah penting. Laga itu bukan hanya sekeder mencari peluang lolos atau unjuk gigi di kancah internasional. Laga itu juga bukti adanya harapan bangsa Indonesia yang diletakan di bagu para pemain.

"Pemain harus ingat masih banyak orang-orang yang mendukung mereka. Mulai dari orangtua, keluarga dan insan sepakbola Indonesia. Jangan buat mereka kecewa. Fokus lah!" kata Erwin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement