'Ramadhan in Mind' di Masjid Raya Kota Bogor

Rep: c94/ Red: Agung Sasongko

Jumat 12 Jun 2015 15:47 WIB

Masjid Raya Bogor. Masjid Raya Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bulan suci Ramadhan sangat dinanti umat Islam di seluruh dunia. Karena itu, setiap Muslim punya cara berbeda dalam menyambut bulan suci.

Masjid Raya Bogor misalnya, memilih tema 'Ramadhan in Mind' sebagai upaya menyambut bulan penuh berkah ini.

"Tema yang diangkat tahun ini adalah upaya bagaimana kemudian masyartakat Bogor terkenang dengan ramadhan dengan isi, nuansa, pelajaran dan hikmahnya. Ungapan itu dijelaskan Direktur Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB) Ade Syarmili kepada ROL, Jumat (12/6).

"Ramahdan dalam ingatan dan kenangan kita,"katanya.

Sebagai realisasi kegiatan bertema 'Ramadhan In Mind' itu Masjid Raya Bogor mengadakan kajian Islam setiap  Dzuhur, kelang Magrib, dan setelah tarawih.  "Tidak hanya di bulan ramadhan, kajian ini akan diintensifkan di bulan berikutnya,"katanya. Ade mengatakan, seluruh kegiatan pembekalan keislaman terbuka untuk umum yang nantinya akan dibagi persegmentasi masyarakat yang terdiri dari anak, remaja dan dewasa, orang tua.

Masjid yang berdiri sejak 1987 ini akan secara rutin mengadakan kegiatan pemberdayaan dan santunan kepada 1.000 yatim dan dhuafa. Juga rutin menggelar bedah buku, pelatihan hijaber, tips dan trik berhijab syar'i bersama Umi Pipik,   persantren kilat bagi pelajar sebogor, seluruh perlombaan islama dan dai, pelatihan imam dan khatib oleh DMI, buka bersama bareng ustad kondang, nuzurul Quran I'tikaf Ramadhan.

"Seluruh kegiatan itu bersifat informatif, kreatif, kompentitif, dan edukatif," katanya.

Untuk awal Ramadhan, Masjid Raya Bogor akan menggelar tarwih pertama yang juga dibarengi pembukaan kegiatan Ramadhan di masjid seluruh kota Bogor. Selanjutnya, selama bulan Ramadhan masjid Raya akan membagikan takjil dan saur disepuluh hari terakhir.

"Kita posisikan seluruh jamaah adalah tamu agung tidak memandang itu pejabat atau bukan itu kami pandang sama. Karena tamu yang datang ke sini bukalah tamu walikota atau presiden melainkan mereka adalah tamunya dari yang maha Agung Allah SWT,"ungkap Ade.

Terpopuler