REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Kapolres Jakarta Barat kembali mengimbau agar masyarakat tidak perlu lagi berkeliling untuk membangunkan sahur.
“Bangun sahur keliling sering menjadi pemicu tawuran, khususnya antarkelompok pemuda. Itu juga dilakukan untuk menghindari potensi tawuran antar kelompok,” papar Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Jumat (12/6).
Rudy berpendapat kalau sudah banyak komponen untuk membangunkan sahur, seperti alarm dan masjid atau mushalla.
Ia juga meminta agar para orang tua melarang anak-anaknya untuk bangun sahur keliling. Pihaknya akan menyediakan hotline anti tawuran yang langsung tersambung ke Polsek setempat.
Lantaran, menurutnya, saat Ramadhan, tingkat kriminalitas berupa tawuran akan meningkat di waktu-waktu tertentu seperti setelah shalat tarawih, menjelang sahur, dan setelah subuh.