Azyumardi Azra: Sidang Isbat Lebih Baik Tertutup

Rep: c 08/ Red: Indah Wulandari

Ahad 14 Jun 2015 09:49 WIB

Suasana Sidang Itsbat di Kementerian Agama Foto: Agung Sasongko/Republika Online Suasana Sidang Itsbat di Kementerian Agama

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Cendekiawan Muslim Azyumardi Azra sepakat dengan rencana Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin untuk melaksanakan sidang itsbat secara tertutup demi kenyamanan masyarakat.

"Cukup bagus sidang itsbat itu dilakukan tertutup, kalau terbuka itu nanti jadi konsumsi media, nanti akan terjadi jadi macam-macam kecemburuan dan lain-lain," kata Azyumardi kepada Republika, akhir pekan lalu.

Mengenai kemungkinan ketetapan mulainya Ramadhan dan 1 Syawal akan serentak, Azyumardi juga sangat mendukung. Menurut dia pelaksanaan Ramadhan dan 1 Syawal harus selalu serentak agar umat juga selalu bersatu untuk menjalankan ibadah.

Guru Besar sekaligus mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah ini juga mengimbau kepada ormas PP Muhammadiyah dan PBNU untuk terus melakukan pendekatan dialog guna menyamakan metode yang mereka gunakan.

Meksipun  metode rukyatul hilal oleh PBNU dan hisab oleh Muhammadiyah punya landasan fikih dan argumen yang sama-sama kuat, namun kata Azyumardi, sudah saatnya dilakukan kompromi antara keduanya. Menurut Azra baik NU ataupun Muhammadiyah harus lebih memprioritaskan persatuan umat.

Pemerintah pun dalam hal ini Kementerian Agama atau Wakil Presiden RI menjadi mediator agar pendekatan keduanya bisa menemui kata sepakat.

"Sekarang yang harus dipriotaskan adalah persatuan umat," ujar Azyumardi.

Terpopuler