REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Suasana tarawih hari pertama di Kota Denpasar, Bali, Rabu (17/6) sangat semarak.
Jamaah tarawih membludak memenuhi setiap masjid dan mushala yang ada di perkampungan. Bahkan di Masjid Al Ikhlas Denpasar, jamaah shalat tarawih sampai di halaman parkir.
"Iya sangat ramai. Tapi ini biasa terjadi setiap tahun di awal Ramadhan dan akan menurun dengan sendirinya," kata Takmir Masjid Al Ikhlas Denpasar Nur Zainuddin.
Tingginya animo masyarakat datang ke masjid, tidak hanya pada malam hari pada saat shalat tarawih saja. Pada saat menunaikan shalat Subuh, kaum muslimin juga menunjukkan antusiasme.
Menurut Nur Zaenuddin, jumlah jamaah shalat Subuh tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Bahkan untuk menampung agar seluruh jamaah bisa tertampung, takmir masjid harus mengatur ruang shalat jamaah perempuan di lantai dua masjid, sehingga seluruh jamaah laki-laki bisa ditampung.
"Tapi, keadaan ini biasanya hanya sampai sepekan atau dua pekan. Setelah itu pasti jamaahnya akan berkurang, apalagi tahun ini libur hari raya yang berbarengan dengan hari raya umat Hindu, yakni Galungan. Pastilah banyak yang mudik mendahului, " katanya.