REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengimbau umat Islam di Indonesia tidak berperilaku konsumtif saat Ramadhan.
“Justru kita harus tanamkan dan biasakan hidup prihatin sebagai bentuk keberpihakan dan empati terhadap kaum dhuafa yang menjadi salah satu esensi dan tujuan berpuasa. Menampakkan kemewahan dan menghamburkan materi yang tak perlu tidak saja dapat merusak kualitas puasa, tapi juga dapat merusak keharmonisan bermasyarakat,” kata Sekjend DMI Imam Addaruquthni dalam rilisnya, Kamis (18/6).
Hal itu, jelasnya, untuk menghindari kemudharatan dan hal-hal negatif lainnya yang dapat merusak kualitas ibadah puasa.
Imam pun meminta masjid-masjid untuk menyemarakkan syiar Ramadhan dengan mengisi berbagai kegiatan yang produktif dan memberdayakan jamaah serta masyarakat sekitar masjid.
“Kondisi ini perlu kita jaga terus dan kembangkan lebih baik selama bulan Ramadhan dan bulan-bulan setelahnya. Dengan demikian, kami berharap umat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusyuk, aman, dan nyaman,” ungkap Imam.