REPUBLIKA.CO.ID, Sebelas bulan telah berlalu dan sebulan ke depan Ramadhan menjelang. Hampir tiap negara Islam memiliki makanan dan minuman khas untuk berbuka puasa, termasuk negara-negara Timur Tengah.

Sobia pun kembali menyapa warga Arab, khususnya Mekah sebagai pelepas dahaga saat puasa tiba.

Minuman tradisional ini dibuat dari racikan gandum, ragi atau roti kering, kayu manis, gula, kismis, dan kapulaga.

Hassan Al-Amoud, warga Mekah mengatakan sobia adalah minuman utama yang selalu terhidang di meja makan rumahnya. "Aku biasa meminumnya setelah mendengar panggilan adzan untuk shalat (Maghrib)," katanya, dilansir dari Arab News, Senin (22/6).

Cara membuatnya, roti dan gandum pertama harus direndam dalam panci besar selama satu hari dengan air secukupnya. Campuran rendaman tersebut bersama kayu manis dan kapulaga, kemudian rebus dan diamkan beberapa hari. Saring campuran tersebut supaya air dan roti terpisah. Tambahkan gula untuk menambah rasa manis, atau ragi yang memberi sedikit rasa asam.

Ada tiga jenis sobia, yaitu  sobia merah, sobia putih, dan sobia kismis. Sobia merah, terbuat dari biji-bijian, tepung, kapulaga, kayu manis dan roti kering. Sobia putih mirip dengan sobia merah, tapi berbeda dari segi warna karena adanya penambahan rapsberry. Sobia kismis  berasal dari Yaman dengan menambahkan kayu manis dan kapulaga. Yang terakhir ini adalah sobia termahal di antara tiga lainnya.

Khaled Al-Khodr menjadi penjual sobia selama 20 tahun terakhir. Dia biasa menyiapkan minuman tersebut sebelum dijual bersama istri dan putrinya selepas shalat Dzuhur. Minuman ini disiapkan dalam wadah besar dan dijajakan setelah shalat Ashar.

"Rata-rata saya bisa menjualnya 100-150 bungkus per hari. Kadang-kadang bisa mencapai 200 bungkus per hari menjelang akhir Ramadhan," katanya.

Sobia disajikan dalam bentuk dingin dan dipercaya memberikan energi selama berpuasa. Sobia bisa ditemukan hampir di seluruh sudut kawasan Arab menjelang waktu berbuka puasa. Masyarakat Arab biasanya membeli sobia dalam jumlah banyak  untuk dibagikan kepada teman-teman, tetangga atau sanak saudara.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00