REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepolisian Resor Ketapang sepanjang bulan Ramadhan gencar melaksanakan razia guna menciptakan kondisi yang aman. Razia difokuskan di sejumlah titik yang dinilai rawan terjadi tindak kriminalitas serta tempat-tempat hiburan malam (THM) di Ketapang.
"Razia tersebut kami lakukan untuk menekan tingkat kriminalitas terhadap masyarakat di Kota Ketapang selama bulan Ramadhan," kata Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto saat dihubungi di Ketapang, Ahad.
Ia menjelaskan dalam setiap kali melakukan razia, Polres Ketapang menurunkan sebanyak 60 personel dan dibantu 10 anggota Polisi Militer (PM) dari TNI AD Kodim 1203 Ketapang.
"Sasaran razia yaitu tempat hiburan malam seperti kafe, tempat karaoke dan penginapan yang dicurigai dijadikan tempat prostitusi," ungkapnya.
Hady menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan para anggotanya termasuk reserse, intel dan polsek untuk selalu memantau dan mengimbau kepada masyarakat agar melapor bila menemukan atau melihat tindak kejahatan kepada petugas kepolisian terdekat.
"Kami harapkan dengan adanya operasi ini tidak adanya kejadian-kejadian yang menonjol terutama di wilayah hukum Polres Ketapang," katanya.