Bekasi Deteksi Tujuh Bus tak Layak Dibawa Mudik Lebaran

Red: Karta Raharja Ucu

Kamis 02 Jul 2015 21:36 WIB

Bus mudik Foto: Antara Bus mudik

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Petugas Terminal Induk Kota Bekasi, Jawa Barat, mendeteksi tujuh unit bus yang tidak layak digunakan untuk keperluan mudik Lebaran 2015. Tujuh bus itu dinilai tidak layak karena bermasalah pada sistem mesin dan perizinan.

"Ketidaklayakan itu kita ketahui dari kegiatan uji emisi dan bagian KIR di Terminal Induk Kota Bekasi hari ini," kata Kepala Terminal Induk Bekasi Fathikun Ibnu di Bekasi, Kamis (2/7).

Menurutnya, perusahaan otobus yang bertanggung jawab terhadap perawatan bus tersebut diminta untuk menarik kembali busnya agar dilakukan perbaikan. "Pemilik bus harus memperbaiki dan mengurus dokumen kendaraannya agar armada tersebut bisa digunakan untuk keperluan mudik," katanya.

Fathikun mengatakan, bus yang bermasalah tersebut diketahui memiliki ketebalan asap melebihi kadar 50 persen yang tidak baik untuk lingkungan dan juga kondisi kesiapan mesin. Kegiatan uji emisi tersebut dilakukan oleh sekitar 10 anggota Dinas Perhubungan Kota Bekasi menjelang musim mudik 2015.

Para petugas mengecek satu per satu bus yang ada di dalam kawasan terminal dengan dibekali beberapa alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan asap knalpot bus. Dari 25 bus yang diperiksa, sebanyak 18 bus dinyatakan lulus emisi dan kelengkapan dokumen, sedangkan sisanya bermasalah pada KIR dan uji emisi.

"Menjelang Lebaran ini kita akan intensifkan lagi kegiatan pengawasan terhadap armada mudik Lebaran," katanya.

 

Terpopuler