REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Knsultan penyakit lambung dan pencernaan RSCM, Dr Ari F Syam, mengatakan selama berpuasa penderita maag hendaknya memperhatikan asupan makanan dan minuman.
"Sebaiknya penderita maag menghindari dari makanan yang menyebabkan atau memperberat gejala sakit maag seperti yang mengandung gas dan terlalu banyak serat, antara lain sawi, kol, nangka, pisang ambon, buah yang dikeringkan, soda, kedondong," kata Ari, Jumat (3/7).
Selain itu, juga harus dihindari minuman dan makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung. Antara lain seperti kopi, minuman beralkohol, anggur putih, sari buah sitrus maupun susu krim.
Ahli penyakit dalam dari Digestive Clinic Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, dr Hardianto SpPD mengatakan, puasa di bulan Ramadhan bisa menyembuhkan penyakit maag. Sayangnya, kata dia, ada juga penderita maag yang tetap mengalami penyakit tersebut ketika puasa.
Ia mengatakan hal tersebut disebabkan manajemen stres yang kurang baik. "Maag kambuh bukan sekedar disebabkan keterlambatan makan, tetapi stres yang tinggi," cetus dia.
Idealnya berpuasa dapat mengelola stres, namun terkadang kehidupan perkotaan yang sibuk membuat masyarakat sulit mengendalikan stresnya. "Akibatnya asam lambung meningkat dan menyebabkan maag kambuh," ucap dia.