REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 55 peserta dari kaum disabilitas mengikuti lomba Murotal Alquran di Masjid As Shidiq, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (4/7). Dalam gelaran lomba baca ayat-ayat suci tersebut, kitab suci yang digunakan adalah Alquran dengan huruf braille.

Kelompok pemuda muslim Alirsyad, sebagai penyelenggara lomba ini mengundang kaum disabilitas dari organisasi khusus yang menaungi muslim tuna netra.

"Kami undang teman-teman dari Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Jakarta Timur (Jaktim) untuk hadir mengikuti perlombaan yang diselenggarakan," kata humas organisasi Alirsyad, Mushab Albinsaid, kepada Republika.co.id, Sabtu (4/7).

Saat perlombaan berlangsung, para peserta yang berasal dari kalangan belia hingga dewasa ini tampak sangat menikmati setiap pelafalan ayat suci yang dibacakan. Baik lelaki maupun perempuan, semuanya dengan jelas melafalkan Alquran braile yang tidak sembarang orang dapat membacanya.

Beberapa diantara mereka menggunakan kaca mata hitam. Lainnya bertelanjang mata namun tidak menatap kosong. Ada denyutan di balik mata mereka, seolah berusaha berkedip seperti orang pada umumnya.

"Mereka semua penuh semangat, sungguh malu kita yang memiliki kesehatan sempurna kalau sampai tidak semangat baca Alquran," ujar Mushab.

Dalam perlombaan ini, pemenang akan mendapatkan sejumlah hadiah menarik. Namun, pada intinya bukan hadiah yang akan menjadi motivasi mereka mengikuti perlombaan ini. "Tapi berpahala mengisi Ramadhan, itu niatan kami," ujar ketua ITMI Jakarta Timur Ponco.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00