REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOOM -- Sekelompok pemuda melakukan kreativitas di bulan Ramadhan. Pemuda Sudan bergabung bersama memberikan yang terbaik kepada masyarakat dengan memodernisasikan makana selama bulan Ramadahan.
“Ini bukan hal baru, sama halnya seumuran dengan masyarakat Sudan,” ujar Mohammed Akood, anggota wosool, sebuah organisasi amal pendidikan, dilansir dari Onislam.net, Selasa (7/7).
Memberi, artinya membersihkan jiwa seseorang. Dengan memberikan sebotol air atau makanan, bisa membuat suka cita diwajah mereka yang membutuhkan.
Pemuda Sudan ini berencana untuk berinvestasi mendirikan zona iftar gratis. Mereka juga berencana, di bulan Ramadhan ini dapat membagikan bingkisan bersi makanan dan minuman. Menurutnya, orang yang lewat pun tak ketinggalan kecipratan rizkinya.
Seorang anggota kongres Nasional partai yang betkuasa (NCP), Rabie Abd Allatie percaya, bahwa ini merupakan tradisi ramadhan turun temurun untuk memberikan amal dan membantu memberikan pekerjaan.
Analis Politik, Osman Mudawi mengatakan, pekerjaan semacam ini dapat mengimbangi upaya lain. misalnya meskipun tidak formal, ini tidak mudah tersandung hambatan efisisensi atau bahkan korupsi.