REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Para pemudik Lebaran yang menggunakan jasa angkutan penerbangan melalui Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur hingga H-4, meningkat sampai 30 persen dari sebelumnya hanya pada kisaran 14 persen.
"Sudah sekitar 29 kali penerbangan yang melayani para pemudik ke berbagai daerah untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman," kata Ketua Posko Terpadu Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf, Selasa (14/7).
Ia mengatakan jumlah arus mudik Lebaran yang menggunakan jasa penerbangan via Bandara El Tari Kupang hingga H-4, sudah berkisar antara 2.500-2.700 orang atau naik sekitar 30 persen dari keadaan normal.
"Kalau dalam keadaan normal, arus penumpang melalui Bandara El Tari Kupang hanya berada pada kisaran 1.000 sampai 1.500 orang penumpang," katanya.
Ia menambahkan jika dibandingkan dengan situasi serupa pada Lebaran 2014, jumlah arus mudik Lebaran pada H-4 hanya berkisar antara 1.900 sampai 2.000 orang penumpang.
"Mungkin karena bertepatan dengan liburan anak sekolah, sehingga terjadi peningkatan arus penumpang yang sangat luar biasa," katanya.
Sementara untuk kedatangan, jumlah penumpang hingga kemarin mencapai 2.487 orang, dari sejumlah rute penerbangan. Jumlah ini juga meningkat dari tahun sebelumnya yang berada pada angka 1.949 orang.
Meskipun terjadi peningkatan permintaan arus mudik, namun hingga kini belum ada permintaan penambahan penerbangan dari sejumlah maskapai untuk mengangkut penumpang yang ada tersebut.
"Yang ada hanya permintaan penambahan jam terbang atau 'slot time' dari Manajemen Garuda Indonesia, untuk mengangkut penumpang yang tertahan akibat erupsi Gunung Raung di Jawa Timur," katanya.