‘Anggaplah Mudik Itu Rekreasi’

Rep: c 93/ Red: Indah Wulandari

Selasa 14 Jul 2015 22:12 WIB

Anggota kepolisian melakukan identifikasi bus yang mengalami kecelakaan di Km 202 Tol Palikanci, Ciperna, Jawa Barat, Selasa (14/7).  (Republika/Raisan Al Farisi) Foto: Republika/Raisan Al Farisi Anggota kepolisian melakukan identifikasi bus yang mengalami kecelakaan di Km 202 Tol Palikanci, Ciperna, Jawa Barat, Selasa (14/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto mengimbau agar para pengguna jalan tidak terburu-buru saat mengemudi. Menurutnya, mudik itu harus dianggap sebagai rekreasi supaya tidak mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi.

"Anggaplah mudik itu sebagai rekreasi. Jadi kalau capek, ya berhenti, ngampar, mau maknan ya tinggal makan kan enak. Ngapain juga terlalu buru-buru," tambah Moechgiyarto, Selasa (14/7).

Ia pun mengajak para pengendara memanfaatkan area beristirahat yang telah disediakan seoptimal mungkin. Supaya kondisi badan mereka segera pulih dan tidak mengalami kepenatan.

"Harusnya pengemudi itu beristirahat tiap 3 jam sekali biar gak kelelahan," kata dia setelah meninjau lokasi kecelakaan di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 202.

Sebelumnya, bus angkutan umum "Rukun Sayur" dari Jakarta ke Pati, Jawa Tengah oleng ke kanan yang kemudian menabrak median jalan hingga menyerempet tiang penyangga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Kecelakaan tersebut membuat arus lalu lintas sempat tersendat. Setidaknya, dari KM 198 hingga KM 202 kendaraan berjalan merayap bahkan sesekali harus terhenti.

Terpopuler