REPUBLIKA.CO.ID,

YOGYAKARTA -- Puncak arus mudik di Yogyakarta menggunakan armada bus di Terminal Giwangan Yogyakarta diperkirakan akan terjadi, Rabu (15/7) besok.

"Puncak mudik kita perkirakan Rabu," kata Plh Kepala UPT Terminal Giwangan Yogyakarta, Selasa (14/7).

Namun, secara umum, ia melihat penurunan dari segi jumlah pemudik. Penurunan tersebut, ujarnya, terjadi karena tingginya penggunaan kendaraan pribadi untuk mudik, di samping pemanfaatan kereta api dan pesawat terbang yang meningkat.

Menurutnya hingga  H-4 kemarin, tercatat 27.980 penumpang yang datang di Terminal Yogyakarta dan 24.933 penumpang yang berangkat. Sedangkan tahun 2014 di hari yang sama tercatat 31.865 penumpang datang dan 28.666 penumpang berangkat.

Selain penumpang orang, sebanyak 293 unit sepeda motor program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan juga sudah tiba di Terminal Giwangan Yogyakarta yang diangkut oleh enam truk dari Jakarta.

"Jumlah sepeda motor yang tiba di Terminal Giwangan tersebut juga jauh di bawah target," ujarnya.

Dia menargetkan ada 500 unit kendaraan yang diangkut dalam program mudik gratis tahun ini. yang diharapkan yaitu 500 unit sepeda motor.  

Seluruh sepeda motor tersebut ditempatkan di halaman bengkel yang ada di dalam kompleks Terminal Giwangan Yogyakarta karena pemudik yang memiliki motor tersebut belum sampai ke Yogyakarta.

 Meskipun jumlah sepeda motor yang mengikuti program mudik gratis tidak sesuai target, namun pemudik yang mengikuti program Kementerian Perhubungan yang akan tiba di Terminal Giwangan tidak mengalami perubahan yaitu sekitar 1.000 orang.

Selain program mudik gratis, Kementerian Perhubungan juga menyelenggarakan program balik gratis yang akan diberangkatkan dari Yogyakarta pada 23 dan 24 Juli untuk penumpang dan sepeda motor.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00