REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK-- Polresta Depok bekerjasama dengan Ketua RT dan RW setempat akan melakukan pengawasan dan berpatroli ke setiap perumahan yang ada di Kota Depok untuk mengantisipasi pencurian rumah kosong (Rumsong) saat mudik Lebaran.
Bahkan, bagi perumahan yang mayoritas ditinggal mudik, polisi siap membantu menempatkan petugas untuk berjaga 24 jam secara bergantian.
''Pengelola perumahan atau ketua lingkungan tinggal bilang ke kami untuk meminta bantuan pengamanan, nanti kami akan turunkan tim,'' ujar Kapolresta Depok AKBP Dwiyono, Selasa (14/7).
Menurut Dwiyono, maraknya pembobol Rumsong akan meningkat menjelang lebaran. Hal ini terjadi akibat keperluan ekonomi yang mendesak, belum lagi adanya kesempatan karena rumah sasaran kosong ditinggal pemiliknya mudik.
Biasanya para pelaku pencurian rumsong ini juga tidak selalu mendapatkan hasil curiannya. Mereka juga tidak memiliki insting mengetahui apakah ada harta di dalam rumah tersebut. Pencuri hanya bisa membobol rumah dan mengambil barang yang dinilai berharga.
''Modus yang dipakai rata-rata, pencuri pura-pura menanyakan alamat jika ada pemilik rumah, jika tidak ada maka pencuri langsung melancarkan aksinya,'' jelas Dwiyono yang mengimbau kepada seluruh calon pemudik untuk berhati-hati meninggalkan barang berharga di rumah.
Lebih lanjut, Dwiyono menyarankan kepada pemudik untuk berusaha menitipkan rumah kepada seseorang yang memang sudah dipercaya, serta tidak membukakan pintu untuk tamu yang belum dikenal.