REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Aktifitas gunung Raung yang semakin meningkat membuat 13 penerbangan maskapai Lion Air jursan Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Malang dibatalkan. Pembatalan tersebut menyusul ditutupnya bandara di kedua daerah terseut.
"Iya kita belum bisa terbangkan 13 pesawat," terang Direktur Airport dan Operastional Service Lion Air, Daniel Putut, Kamis (16/7) di Tangerang.
Pembatalan tersebut, jelas Daniel, membuat sekitar 2.600 penumpang Lion Air terancam tak bisa terbang hingga 19.30 WIB. Katanya, untuk mengakomodir penumpang Lion Air akan memerlakukan sistem Refund atau Reschedule.
Sayangnya, Daniel belum bisa memastikan kapan jadwal penerbagan bagi penumpang yang tetap ingin terbang ke Surabaya atau Malang. Lanjutnya, jadwal penerbangan ulang itu akan di atur ulang kalau kondisi Raung telah stabil.
"Reschedule juga kita belom tau karena masih menyesuaikan keadaan di Surabaya. Penerbangannya bisa nanti atau besok," terang Daniel.
Sebelumnya, sebanyak 11 penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Surabaya terpaksa dibatalkan. Hal tersebut membuat gerai Garud Indonesia dipadati penumpang yang ingin elakukan refund atau reschdule.
Sepert diketahui, penutupan bandara internasional Juanda dan bandara Abdul Rachman Saleh menyusul keluarnya Notice to Airman (NOTAM) nomor A1447/15 dan nomor C0552/15. NOTAM tersbeut berlaku mulai pukul 13.20 hingga 20.30 WIB,