REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Raya Idul Fitri ditetapkan jatuh pada Jumat (17/7) esok hari oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Masjid At Tin mengumandangkan takbir.
Menurut pantauan Republika, Kamis (16/7) malam, Masjid At Tin yang terletak di Jalan Raya Pintu Taman Mini 1 JakTim tidak terlalu ramai. Di pelataran depan hanya ada keluarga-keluarga beserta beberapa pedagang.
Privur Biantoro (28 tahun) mengaku mengajak keluarga kecilnya yang terdiri dari istri, kedua anaknya, juga ibunya karena Masjid At Tin dekat dengan domisili rumahnya di Cijantung.
"Anak-anak biasanya beli jajanan lalu seperti ini saja, lari-lari," katanya saat ditemui di Masjid At Tin. Ayah dua orang anak ini, juga menyebutkan berangkat ke masjid ini sejak tadi sore pukul 17.00 WIB. "Tadi sore nggak terlalu ramai. Shalat Magrib dan Isyanya cuma paling banyak tiga shaf," ujarnya lagi.
Di sisi lain, seorang developer sales di salah satu perusahaan swasta ini juga menyebutkan makna Idul Fitri bukan hanya kemenangan sematanya. Privur menyatakan yang disebut kemenangan adalah jika setelah bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri menjadi manusia yang lebih baik.