Sejumlah pengendara roda dua terjebak kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Arus balik mudik kendaraan yang dari arah timur menuju Bandung akan mulai terjadi pada Senin (20/7) besok.
Kasatlantas Polres Bandung AKP Eko Munarianto mengatakan, puncak arus balik dari arah timur menuju Bandung akan terjadi antara H+3 dan H+4 lebaran.
"Karena kan hari Rabu sudah mulai aktivitas, jadi kemungkinan hari Selasa sudah mulai arus balik," ujar Eko di Posko Terpadu Cagak Nagreg, Ahad (19/7).
Dalam kondisi demikian, Poskomando Polres Bandung dan Polda Jabar akan berpindah ke daerah Cileunyi. "Poskomando kita dan Polda, mulai dipindahkan ke Cileunyi pada H+4," kata dia.
Hal ini dilakukan karena simpul kemacetan bakal terjadi di perempatan Cileunyi. Perempatan tersebut merupakan pertemuan arus antara timur, tengah dan Bandung. "Ketemunya di Cileunyi, kemudian diurai ke arah kota maupun yang lain," ujar dia.
Selain itu, polisi juga akan mewaspadai titik kemacetan yang kerap terjadi, yakni pasar tumpah yang ada di jalan Dander, Rancaekek. "Jadi kita antisipasi di situ agar putus dan kanalisasi. Kemudian termasuk di terminal bayangan Cileunyi juga kita kanalisasi," ujar dia.
Lanjut dia, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pengelola tol Cileunyi agar pintu masuk tol Cileunyi itu menggunakan sistem manual. "Jadi nanti kita koordinasi agar melakukan sistem manual di palang pintunya, sehingga arus yang masuk ke tol itu dapat tertarik dengan cepat," kata dia.
#1
#2
#3
#4
#5
