REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG, SUMBAR -- Arus kendaraan di jalan lintas Sumatera dari arah Padang Panjang melintasi kawasan Kabupaten Tanah Datar menuju Kota Bukittinggi pada Senin pagi mulai macet.
"Kemacetan ini akibat dari pasar tumpah Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar," kata salah seorang pengendara yang berhasil lolos dari jebakan macet tersebut, Syaiful di Padang Panjang, Senin.
Dia mengatakan, kemacetan tersebut mencapai radius tiga kilometer dari titik macet. "Kemacetan terjadi timbal balik dengan titiknya di pasar Koto Baru," katanya.
Pengendara lainnya Romi juga mengatakan hal yang sama. Ia lantas memilih jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
"Kemacetan terjadi cukup panjang, sehingga kami terpaksa mengambil jalur alternatif yang melintasi Nagari Pandai Sikek untuk menuju Bukittinggi," ujarnya.
Kepolisian Resor Padang Panjang mengimbau pengendara yang sedang berlibur Idul Fitri 1436 Hijriah dari arah Kota Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya agar memanfaatkan jalur alternatif guna menghindari kemacetan di Jalan Lintas Sumatera.
"Potensi macet cukup besar di Jalan Lintas Sumatera yang melintasi Padang Panjang menuju sejumlah daerah di Sumbar, untuk itu mari manfaatkan jalur alternatif yang sudah ada," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP Reddy Triananto.
Ia menjelaskan, jalur alternatif di Sumbar untuk menuju berbagai daerah seperti dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi bisa memanfaatkan jalur alternatif seperti ke Lubuk Basung yang melintasi Danau Maninjau dan Malalak.
Untuk jalur Padang Panjang-Bukittinggi, kata dia, pengendara bisa memanfaatkan jalur alternatif ke sejumlah lokasi, seperti Nagari Pandai Sikek untuk menghindari lokasi kemacetan di Pasar Koto Baru.
"Untuk jalur Padang Panjang-Bukittinggi, ada beberapa titik kemacetan, seperti Rumah Makan Aia Badarun Nagari Aia Angek, pasar tumpah Koto Baru, dan Pasar Padang Lua Kabupaten Agam," katanya.