REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta diperkirakan akan terjadi pada Selasa (21/7) atau empat hari setelah lebaran (H+4). "Perkiraan besok, karena bertepatan dengan berakhirnya cuti bersama," kata Koordinator posko lebaran Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Rudi di Jakarta, Senin (20/7).
Dia mengatakan, pada Lebaran tahun lalu puncak arus balik terjadi pada H+4 via bandara tersebut. Data penumpang yang tiba di Bandara Halim hingga pukul 11.30 WIB, tercatat sebanyak 950 orang dengan 10 penerbangan. Sementara lebih 30 penerbangan dijadwalkan akan mendarat di Halim pada Senin (20/7).
Jumlah tersebut hampir sama dengan total penumpang yang tiba pada waktu yang sama, Ahad (19/7) atau dua hari setelah Lebaran. Namun jumlah tersebut meningkat 10 persen dibandingkan hari biasa di luar musim mudik dan arus balik Lebaran.
Sebelumnya, Manajer Operasi PT Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma Ibud Astono mengatakan, lebih 2.000 penumpang diperkirakan akan tiba via Bandara Halim Perdanakusuma pada hari ketiga Lebaran.
Penerbangan di Bandara Halim sendiri ditambah sebanyak enam penerbangan yakni oleh Maskapai Citilink untuk memenuhi kebutuhan masing-masing pada arus mudik dan arus balik lebaran. Secara total penerbangan Citilink untuk kedatangan dan keberangkatan masing-masing sebanyak 26 penerbangan.