Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7). Prediksi puncak arus mudik di Jalur Selatan Nagreg yang sebelumnya diprediksi terjadi pada H-3,menjadi H-2 lebaran terk
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kemacetan total terjadi sejak Senin (20/7) sore sampai tengah malam lewat. Hingga Selasa (21/7) dini hari pun jalur selatan Jawa Barat (Jabar) masih macet dan padat merayap di sejumlah titik karena arus balik.
Siang ini terpantau dari Ciamis menuju Tasikmalaya arus lalulintas ramai lancar. Namun dibeberapa titik tertentu ada penumpukan kendaraan sehingga mengarah pada kemacetan.
Kapospam Rajapolah, AKP Tri Sumarsono mengatakan, di Rajapolah arus lalulintas dari arah Ciamis atau dari arah timur ke barat masih padat. Terjadi penumpukan arus kendaraan.
Dari pantauan Republika, penumpukan arus lalulintas terjadi di Rajapolah. Di Jamanis dekat persimpangan yang menuju ke Pasar Ciawi. Kendaraan dari arah Panumbangan yang keluar di Ciawi cukup banyak sehingga terjadi kepadatan arus lalulintas di jalan sekitar Pasar Ciawi.
Dari Ciawi sebelum sampai ke tanjakan Gentong di Kadipaten, arus lalulintas sedikit padat. Saat naik ke tanjakan Gentong arus lalulintas ramai lancar.
"Dari pos jembatan penimbangan Dinas Perhubungan, arus lalulintas terpantau ramai lancar," kata Koordinator pos jembatan penimbangan Dishub Provinsi, Arisman kepada Republika Online, Selasa (21/7) siang.
Arisman menjelaskan, saat terjadi kemacetan total tadi malam, sebagian kendaraan dari arah timur menuju barat sempat dialihkan sebagian ke Ciamis utara. Menuju Kabupaten Majalengka dan Kuningan. Saat ini pun jalan menuju Ciamis utara terpanntau ramai lancar.
#1
#2
#3
#4
#5
