REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Arus balik di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta dan sekitarnya macet menyusul masih tingginya volume kendaraan melintas pada H+5 Lebaran atau Rabu (22/7).
Berdasarkan pantauan, kepadatan arus lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta itu sudah terjadi selepas gerbang Tol Cikampek atau di kilometer 72.
Titik ruas jalan itu menjadi simpul kemacetan sebab di lokasi itu terjadi pertemuan arus antara kendaraan yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan kendaraan dari Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Simpul kemacetan lainnya ialah di kilometer 66 karena terdapat pertemuan arus antara kendaraan dari Jalan Tol Cipularang atau Purbaleunyi dengan kendaraan yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Macetnya parah, kendaraan hanya bergerak lamban dengan kecepatan 10-15 kilometer per jam," kata Kurnia, pemudik yang akan balik ke Tangerang, di Karawang, Rabu.
Ia mengaku sudah terjebak macet setelah memasuki Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Cikampek di wilayah Kabupaten Purwakarta.
"Kira-kira sudah tiga-empat jam terjebak macet di jalan tol ini, setelah sebelumnya juga terjebak macet di titik menuju Gerbang Tol Cikopo," kata dia.
Kemacetan juga terjadi akibat tingginya aktivitas di sekitar tempat istirahat. Seperti di sekitar tempat istirahat kilometer 62 jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Areal parkir dipenuhi kendaraan pemudik yang hendak balik ke Jakarta dan sekitarnya.
Akibat kondisi parkir yang penuh terjadi antrean panjang kendaraan yang akan masuk ke tempat istirahat tersebut. Bahkan, ekor antrean sampai ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek.