REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Polisi Italia mengatakan mereka telah menangkap dua orang yang diduga berada di balik akun Twitter yang mengancam akan meneror beberapa monumen terkenal di negara tersebut. Mereka mengancam atas nama kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Kami telah menangkap seorang Tunisia dan Pakistan atas dugaan hubungan teror dan subversi. Keduanya pendukung ISIS dan menggunakan jaringan sosial untuk mengancam kekerasan," kata polisi Italia, Rabu (22/7).
Para tersangka ditangkap di kota utara Brescia dan pencarian sedang dilakukan di seluruh wilayah Lombardy. Polisi berkata ISIS mengancam menggunakan akun Twitter "Islam-Negeri di Rom", menampilkan gambar dari Colosseum Roma dan Katedral Milan Duomo. Mereka mengancam akan mengidentifikasi target dan bersiap-siap untuk menyerang.